Kamis, 17 September 2015

Jodoh yang Tertukar

helloo netizen dan para fans, mohon maaf udah lama nggak menyapa kalian, sibuk atau mencari kesibukan sih lebih tepatnya. hahaha kayak bakal ada yang nyariin aja siiihh enn. postingan kali ini base on my mother's friend true story.

jodoh.

topik paling sensitif kalo misalnya usia lo around 23-26, terlebih lagi kalo lo seorang perempuan.

jadi, ceritanya, ibunya temenku itu, sebut aja tante An, punya kekasih pas masih muda dulu. tante An diajak menikah oleh kekasihnya itu, kemudian karena tante An merasa sudah cukup siap, ia menyampaikan kepada ayahnya bahwa akan ada lelaki yang datang melamarnya. ia meminta ayahnya untuk menerima lamaran tersebut.

sang ayah kemudian menerima lamaran lelaki yang datang meminta putrinya. tapi rupanya lamaran yang diterima oleh ayah tante An bukanlah dari lelaki yang diingin oleh putrinya. dengan kata lain, ayah menerima lamaran dari lelaki yang "salah".

tetapi karena lamaran sudah terlanjur diterima, dan sudah tak mungkin dibatalkan, maka pernikahanpun digelar. tante An menyebutkan bahwa sebenarnya ia hanya pernah bertemu sekali saja dengan lelaki itu, bahkan tidak sempat mengobrol, hanya berkenalan itupun secara tidak sengaja dan melalui teman.

sempat terjadi aksiden tabrak lari. calon suami tante An, yaitu lelaki yang datang melamarnya nyaris ditabraj oleh sebuah mobil tak dikenal. tetapi para keluarga dan kenalan meyakini itu adalah kekasih tante An yang kecewa akan pernikahan itu. beruntung tidak terjadi apa-apa pada calon suami tante An, dan pernikahan berlangsung baik sebagaimana mestinya.

sekarang tante An dan suami sudah menikah dan memiliki anak.

jika hal tersebut diatas terjadi pada kalian hei perempuan, apakah jakian akan menerimanya atau menolaknya dan membatalkan lamaran tersebut?. atau bolehkah kalian marah kepada orangtua kalian karena menyebabkan "jodoh kalian tertukar"?.

pelajaran yang bisa diambil dari cerita di atas adalah jangan lupa untuk menjelaskan siapa lelaki yang nantinya akan datang ke rumahmu untuk melamarmu, supaya tidak salah menerima lamaran orang. kedua, jodoh tidak akan tertukar. Tuhan menjanjikan hal itu, soooo..bagaimana kita menjadi ikhlas seperti tante An dan akhirnya bisa bahagia bersama jodohnya yang dulu ia kira "tertukar".

(ew).