Kamis, 30 Oktober 2014

Menikahlah Denganku..!!


yess..its friday!. yang artinya besok adalah waktunya pacaran dengan kasur seha(aaaaaa)rian. buat yang mau solat jum'at silahkan, buat yang mau makan siang monggo sekecak akeun, buat yang mau nyolong-nyolong tidur siang di kantor, cobak di toilet aja tidurnya (haha.. :p).

eniweeeyy..base on my (friend) true story kali ini adalah salah satu kisah percintaan yang bikin gue envy (uhuk). kenapa? karena secara nggak langsung gue kenal sama kedua orang yang bakal gue ceritakan. si cewek kita sebut saja Fatma, lalu si cowok kita panggil aja Beno. oke, jadi gini ceritanya..

Fatma dan Beno kebetulan temen satu kampus, beda jurusan memang. aku nggak tahu awal perkenalan mereka gimana, tapi kayaknya sih mereka itu sama-sama aktif di SENAT kampus. keduanya sama-sama single pas kenal itu. lama-kelamaan karena sering berinteraksi, Fatma mulai suka sama Beno.

Beno ini tipe-tipe cowok hobi bola, pinter, tapi rada konyol gitu. dan gue adalah salah satu dari sekian banyak cewek-cewek kampus yang demen banget ngeliatin Beno kalo lagi di lapangan dan giring bola. haha..inget, bukan cuman gue yang demen ya.

sementara Fatma ini cewek yang pendiem, belum pernah pacaran, kalem, dan tentu saja pinter juga. Fatma cerita ke temennya, sebut saja Cinta, kalau dia suka sama cowok yang namanya Beno itu. secara kebetulan pula, si Cinta ini kenal sama Beno.

mereka emang kadang sms-an sih, cuma ya nggak intens gitu. tapi, yang aku denger, kalo habis dapet sms dari Beno, si Fatma biasanya langsung gegulingan saking bahagianya (hahaha). 

sampai beberapa tahun mereka saling mengenal dan aktif di forum-forum kampus. akhirnya terjadilah peristiwa yang buat gue romantis dan konyol itu.

suatu hari, Fatma baru balik dari rapat SENAT. seperti biasa Fatma mengendarai motor maticnya pulang. di tengah perjalanan, tiba-tiba Fatma mendengar seseorang memanggilnya. pas dia noleh, eh ternyata si Beno lagi nyoba nyalip motornya sambil bilang "stop bentar Ma, gue mau ngomong".

dalam hati tentu Fatma ngerasa kaget dan aneh. ngapain ini si Beno iseng amat nyegatin dia di jalan, stres ya nih anak?. gitu lah ya kurang lebih kalimatnya si Fatma waktu itu. tapi, akhirnya Fatma menghentikan juga motornya karena Beno udah nyalip dan berhenti tepat di depan motornya.

Fatma : ngapain sih lo? nggak ada kerjaan bukan?
Beno : (nyengir) bentar doang Ma
Fatma : (diam)
Beno : gue suka sama lo. gue mau lo nunggu gue setahun aja. bulan depan gue berangkat kerja ke Aceh. gue setahun bakal disana, pulang dari sana gue langsung ke rumah buat lamar lo. lo tunggu gue ya.
Fatma : apaan sih lo?
Beno : serius gue

kemudian Fatma langsung nyalain motornya lagi dan pergi ninggalin Beno yang masih nunggu jawaban. mungkin ceritanya Fatma shock ya. secara dia emang suka sama Beno tapi "dilamar" di tempat umum gitu kan diluar ekspektasinya dong.

setelah itu, Beno menghubungi Fatma dan meminta jawaban. yang akhirnya di-iyakan oleh Fatma. Fatma akan menunggu Beno kembali dari Aceh.

nggak lama setelah Beno balik dari Aceh, mereka beneran menggelar acara lamaran. Beno laki sekali ya. menepati janjinya. manis (hehe). meleleh gitu dengernya (haha). dan yang gue tau juga, ternyata Beno menuliskan nama Fatma pada lembar "ucapan terimakasih" di skripsinya.

hemm..pas gue nulis cerita ini, sekarang mereka sudah resmi jadi suami istri dan bahagia. gue kebetulan berkesempatan hadir pas acara pernikahan mereka. dan ikut bilang "akhirnya kisah cinta mereka berakhir manis. dari yang diam-diam saling suka dampe juga ke pelaminan. manis". manis nggak? kalo kalian bilang nggak, oke mungkin hidup kalian kebanyakan konsumsi gula ya.

kadang emang yang diam-diam saling mendoakan, nggak maksain pake pacar-paaran, itu lebih berakhir manis. karena semuanya diatur sama Tuhan. intinya mah ikhlas kali ya (hehe). buat Fatma dan Beno, semoga segera dikaruniai momongan ya, yang banyak, yang sehat, yang pinter-pinter (amin).

(ew).

Selasa, 28 Oktober 2014

Trauma : Izinkan Aku Jatuh Cinta Lagi


sebenernya cerita kali ini bisa dibilang menyedihkan. tapi, mungkin ini sekedar berbagi saja ya. aku dapat cerita ini dari teman kosanku. ini cerita tentang teman sekelasnya yang bernama Gita. Gita punya kekasih yang namanya Rio. sayangnya Rio saat ini sudah duluan ketemu Tuhan. Rio meninggal di usianya yang masih muda, yaitu 23 tahun.

Gita dan Rio sudah menjalin hubungan kurang lebih 6 tahun, sejak SMA, hingga kini keduanya sudah lulus kuliah. Gita sementara menetap di Bogor, sedangkan Rio menjalankan usahanya di Cibinong. Rio meninggal bukan karena sakit. Rio ditemukan sudah tidak bernyawa dengan luka tusukan pada bagian dada dan perutnya. dari luka tusukan yang lebih dari sekali, polisi menyimpulkan bahwa Rio sempat melakukan perlawanan.

hari itu Rio baru pulang dari tokonya kurang lebih pukul empat pagi. dan dicegat oleh perampok. diduga perampok tersebut sudah mengincar Rio dari jauh hari. teman Rio (Andre) yang baru mengenalnya tidak tahu alamat atau kontak orang tua Rio. hingga akhirnya ia ingat bahwa Rio pernah memperkenalkannya kepada Gita.

dari sanalah Andre dan polisi berusaha menghubungi Gita. Gita baru bisa dihubungi setelah dua hari jenazah Rio menginap di rumah sakit. karena tidak ingin membuat Gita shock, akhirnya polisi tidak memberitahukan sebab sebenarnya kenapa Gita dipanggil ke kantor polisi. polisi hanya menceritakan bahwa polisi menemukan barang hilang dan atas namanya.

ketika sudah sampai di kantor polisi, Gita shock berat. dia tidak menyangka kalau beberapa hari terakhir ini Rio bukannya sibuk bekerja sehingga tidak menghubunginya, namun karena sudah tiada. Gita merasa Rio akan memberikan kejutan untuk hari ulang tahunnya yang tepat pada tanggal saat Rio ditemukan sudah meninggal.

Gita kemudian membantu polisi menghubungi keluarga Rio yang tinggal di luar kota.

beberapa bulan sebelum tragedi tersebut, Rio adalah pendamping wisuda Gita. disaat kedua orang tuanya kebetulan tidak dapat hadir karena menunaikan ibadah umroh, Rio adalah orang yang hadir dan memberinya selamat serta sebuket bunga. 

karena kejadian itu, Gita sampai saat ini belum kembali ke kampus untuk mengambil ijazahnya. masih ada trauma yang ia rasakan. teringat Rio pernah mengatakan bahwa "kayaknya ini pertama dan terakhir kalinya aku ke Bogor". dan ternyata benar. hari itu menjadi kali pertama Rio ke Bogor dan tidak akan pernah datang lagi. mereka bahkan sudah merencanakan acara pertunangan dalam waktu dekat. hal itu semakin membuat Gita dilanda kesedihan yang sangat dalam.

berbicara tentang trauma, saudara dekatku sendiri pernah mengalaminya. hingga sekarang ia memutuskan untuk tidak menikah karena tunangannya meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil ketika akan berangkat tugas ke luar kota. entah apakah itu keputusan yang tepat atau tidak, itu keputusan mereka. setidaknya mari kita hargai.

kalau menurut cerita yang pernah aku dengar, ada beberapa hal yang membuat perempuan itu trauma jatuh cinta, diantaranya :

1. gagal menikah
gagal menikah aku rasa hal paling besar yang menjadi penyebab perempuan jadi enggan untuk memulai sebuah hubungan lagi, atau trauma. penyebabnya tentu berbeda untuk setiap orang. mulai dari kekasihnya yang meninggalkannya untuk perempuan lain, kekasihnya meninggal karena kecelakaan, atau karena masalah penerimaan keluarga besar.

2. disakiti
semua orang tentu pernah merasa dirinya disakiti. tingkat penerimaan orang ketika disakiti juga berbeda-beda. ada yang berusaha cepat move on dan kembali jatuh cinta. ada yang memendam rasa sakitnya dalam hati dan takut untuk jatuh cinta kembali. misal, dia ternyata sudah mencintai seorang laki-laki dan berharap banyak, tetapi nyatanya laki-laki itu justru menjadikannya selingkuhan.

aku mendoakan semoga Gita atau perempuan lain yang sempat dan sedang trauma untuk mencintai lagi, disudahkan traumanya. dan dipertemukan dengan laki-laki yang menjadi jodohnya dan jatuh cinta lagi. sebenarnya mungkin, jauh di dalam hatinya, perempuan seperti Gita berharap sekali lukanya bisa sembuh. dan ia bisa kembali mencintai orang lain. yang disiapkan Tuhan menggantikan Rio dan merupakan jodohnya.

"Tuhan, izinkan aku jatuh cinta lagi..".

temanku pernah bercerita bahwa, temannya yang trauma karena sempat gagal menikah, akhirnya menemukan jodohnya setelah ia sendiri beberapa tahun. kekasihnya meninggal karena kecelakaan ketika akan berangkat kerja. ia akhirnya menerima perjodohan yang dilakukan keluarganya, dan kini dia sudah memiliki seorang putra yang lucu dan hidup berbahagia.

(ew).

Senin, 27 Oktober 2014

dear deretan para mantan, your ex-girl(s) is OKAY!

pagi-pagi udah pengen ngomel-ngomel aja ini (hehe). btw, selamat hari selasa masyarakat. kali ini mau nulis tentang deretan para mantan. sebenernya ini bisa banget dialami semua orang di muka bumi ini. tapi, syaratnya tuh orang kudu punya mantan, minimal satu deh. yang semisal belum punya, ya boleh juga sih baca, kali aja buat persiapan kalo nanti punya mantan (:p).

jadi gini ceritanya. temenku, namanya Aria. bisa dibilang deket banget malahan ya sama dia. dia dulu pernah menjalin hubungan dengan seorang laki-laki, kita sebut saja Adul. ternyata dalam perjalanan kisah cinta mereka, tidak semulus permukaan lapangan ice skating ya. ini lebih mirip permukaan bulan karena banyak "jeglongan" atau "gujlugan". emm..bahasa indonesianya tuh mungkin bisa jadi lubang kali ya. intinya halangan dan hambatan.

setelah kurang lebih setahun sama-sama, akhirnya hubungan mereka kandas karena satu dan lain hal (yang bakal dijadikan bahan tulisan selanjutnya, haha). tidak lama setelah itu, si Adul ini ceritanya masih pengen keep in touch gitulah ya sama si Aria. pengen menjaga tali silaturahmi. ya secara tidak langsung karena sebelumnya mereka berteman, jadi Adul maunya selamanya mereka seperti itu.

beberapa bulan setelah putus, kita dapet kabar kalau si Adul ini akan menggelar prosesi lamaran. perempuan yang SANGAT beruntung itu adalah mantan kekasihnya dulu. namanya Selly. acara lamaran dilangsungkan bulan maret 2014 lalu. sebagai teman (bukan cuma aku), tentu pengen tahu kan kondisi si Aria gimana. apa dia baik-baik aja, apa dia sudah ikhlas, atau dia sudah move on dan menemukan laki-laki yang lebih baik dari Adul, yang mencintainya dengan cara berbeda?, dll.

ternyata sampai kurang beberapa hari lagi Adul melamar Selly, dia masih aja sms ke Aria. dengan kalimat, "are u okay Aria?, aku cuma mau memastikan kamu baik-baik saja". hell to the oooooo..pehlis deh ya kamu Adul dan laki-laki diluaran sana, deretan para mantan. berhenti mengkhawatirkan mantan kekasihmu.

kalau memang mau pergi, silahkan pergi sejauh mungkin. Aria dan perempuan-perempuan lain yang ditinggal kawin mantan pasti tidak baik-baik saja PADA AWALNYA. sekarang setelah tahu kamu (Adul dll) memilih perempuan lain untuk dinikahi, Aria dan ribuan perempuan lainnya BAIK-BAIK saja.

kami para perempuan punya cara khusus untuk melupakan dan mengikhlaskan kalian hei para lelaki. jadi, berhenti perduli dengan bertanya apa Aria baik-baik saja atau tidak. terlebih lagi kalau semua orang di dunia ini sudah tahu kapan tanggal pernikahanmu.

oke kembali ke kasus Aria. jadi, ceritanya si Aria ini memang sudah mempersiapkan hatinya dari jauh-jauh hari. bahkan ketika Aria mendapat sms dari si Adul dan menanyakan "are u okay?" itu, sebenarnya Aria justru ilfill dan males. 

kepada Adul dan laki-laki lain yang punya mantan kayak Aria dan mau menikah dengan perempuan lain, males nanggepinnya bukan karena takut muncul lagi rasa yang dulu pernah ada, tapi harus dicatet, kamu itu calon suami orang. jadi, bersikaplah selayaknya calon suami orang. bukan dengan masih menghubungi mantan dan menanyakan kabar. sekali lagi, mantanmu jauh baik-baik saja jika kamu berhenti menghubunginya!. catet!.

akhirnya si Adul ini nikah sama Selly bulan Mei, sebelum puasalah intinya ya, lupa tanggal berapa. ya semoga aja si Adul udahan gitu ya mengkhawatirkan temenku, si Aria ini. FYI ya Adul, Aria baik-baik aja. bahkan sudah mencintai orang lain. jadi, silahkan jalani hidupmu dengan status barumu sebagai suami orang.

dan untuk temen-temen yang mengkhawatirkan Aria berlebihan. menganggap Aria masih berharap Adul balik lagi, kalian salah. perempuan gembrot bernama Aria ini baik-baik saja. sudah memindahkan folder yang isinya Adul ke folder memori dan mulai bikin folder baru yang isinya nama orang lain. jadi, kalau toh Aria melow atau nyampah di twitter (as always), ini bukan karena Adul.

buat mbak gembrot bernama Aria, ARE YOU OKAY?. hahaha (peace).

dan buat deretan para mantan (terutama laki-laki), kalian sudah memutuskan buat ninggalin cewek kalian, dan memilih bahagia dengan cara kalian sendiri. jadi, tolong konsisten dengan keputusan itu. jangan salahkan juga kenapa kami mantanmun ini baik-baik saja dan menjalani hidup dengan BAHAGIA. karena emang seharusnya kayak gitu kan(?). kalau memang mau berteman, ingat, pernah terjadi sesuatu antara kita, nggak akan semudah ngerendam baju yang kena noda, di bayclean, ya terus semua balik bersih dan nggak ada apa-apa lagi. semua itu butuh waktu. dan kalau memang mau perduli, ingat posisikan diri kalian dengan benar, jangan malah bikin mantan cewek kalian mikir "dulu kemana aja? terus sekarang perduli?". okay?.

sementara buat perempuannya, ya kalau emang mantannya udah jadi calon laki orang ya jangan diladenin ya kalau doi sms-sms nggak penting. ingat, calon istri mantanmu itu perempuan, sama kayak kamu. hati mereka juga sensitif loh. nggak kebayang juga kan kalau tiba-tiba kamu didatengin calon istri mantan dan dilabrak alla-alla sinetron gitu karena ketahuan masih suka berbalas pesan? (haha :p).

(ew).

Minggu, 26 Oktober 2014

Pantaskah Aku Marah Kepada Tuhan?


well..meskipun melewatkan sabtu yang cukup membuat shock, karena handphone yang cicilannya belum lunas (becanda) raib entah digondol siapa, sandal putus tidak pada tempatnnya, kereta penuh sesak dan gangguan pulak. pagi ini aku tidak akan bercerita tentang semua itu, tapi balik lagi ke my (friend) true story.

nama temanku itu adalah Mira. ia hanya setahun lebih tua dari aku dari segi usia. saat ini ia sedang meneruskan studi S2 nya di sebuah kampus swasta jakarta. beberapa hari lalu aku bertemu dengannya dan sempat bercerita panjang.

setahun yang lalu, Mira memiliki seorang kekasih, sebut saja Angga. Mira dan Angga adalah hasil mak comblang teman mereka sendiri. Angga bekerja di Bandung, sehingga kemungkinan hanya seminggu sekali mereka bertemu.

Mira bercerita bahwa mereka dekat sejak Angga bukan siapa-siapa. kemana-mana masih menggunakan angkutan umum, hingga saat ini ia sudah bekerja dan memiliki kendaraan pribadi. tentu Mira memiliki kebanggan tersendiri karena bisa menemani Angga mulai dari nol hingga berhasil seperti sekarang.

mencintai seseorang bukan soal berapa lama kita mengenalnya. itu yang dirasakan Mira. meskipun hubungan mereka terbilang masih baru, tapi Mira merasakan bahwa ia menyayangi Angga begitu dalam. ketika hubungan mereka masuk bulan keempat, Angga memutuskan untuk memperkenalkan Mira kepada ayah dan ibunya.

sepulang dari perkenalan itu, ibunda Angga menyampaikan bahwa ia tidak menyukai Mira. tidak menyukai dalam arti tidak menyetujui jika nantinya Angga memutuskan untuk menikahi Mira. dan Angga pun menyampaikannya kepada Mira. tentu saja hal itu membuatnya shock.

Mira tentu ingin tahu kenapa ibunda Angga tidak menerimanya. menurut penjelasan Angga, hal itu didasari karena mereka berbeda suku. Mira merasa masalah suku bukanlah masalah dasar pada era modern seperti sekarang ini. jika ini masalah akhlaknya yang buruk, mungkin Mira akan menerimanya. akhirnya Mira meyakinkan Angga untuk mencoba meyakinkan ibunda Angga secara pelan-pelan.

Mira merasa jika ia anak seorang penjahat atau mantan narapidana, kemudian hubungan itu tidak disetujui, tentu Mira akan sangat bisa menerima. jika hanya masalah suku yang kebetulan berbeda, siapa yang bisa merubah suku?. darah yang mengalir sejak mereka dilahirkan tidak akan pernah bisa ditukar dan membuatnya berganti suku. "mengapa kita memiliki rasa yang sama, jika pada waktu yang bersamaan, kita diciptakan berbeda?".

"tidak ada yang bisa memilih terlahir dari orangtua mana"

hingga ketika hubungan mereka masuk ke umur sembilan bulan, akhirnya Angga menyerah dan mengakhiri hubungan mereka. Mira hanya bisa pasrah menerima keputusan Angga dan menangis melihat Angga yang sudah menggandeng perempuan lain tidak lama setelah mereka putus, yang kebetulan satu suku dengannya. Mira sempat menghubungi Angga beberapa kali untuk memintanya kembali, tapi tidak ada hasil yang ia dapat. hal itu karena Angga merasa masalah restu ibunya adalah hal yang sangat besar dan ia tidak berani menentangnya.

mulai hari itu, Mira protes kepada Tuhan nya. ia mulai meninggalkan kewajibannya dalam beribadah. setiap hari ia hanya menangis dan tidak melakukan apapun. tesisnya terlantar dan badannya semakin kurus karena jarang makan. ia merasa bahwa Tuhan tidak adil terhadapnya dan menimpakan cobaan yang begitu berat kepadanya.

disaat ia bersungguh-sunggu menjalankan perintah-Nya, berdoa dan beribadah dengan taat, tapi hanya cobaan berat yang ia dapat. Mira depresi dan kehilangan tujuan hidupnya. ia sempat dirawat di rumah sakit beberapa hari karena terserang typus.

lima bulan ia sama sekali tidak melakukan apapun selain menangisi nasib dan takdir yang ditimpakan kepadanya. hingga suatu saat ia mulai merasa bahwa dirinya tidak waras dan kehilangan pegangan hidupnya. Mira memutuskan mendatangi seorang psikiater untuk berkonsultasi.

sepertinya Mira datang kepada orang yang tepat. ibu psikiater (ibu Rini)  tersebut menyatakan bahwa Mira dilanda stres berat karena ketidakterimaannya dengan apa yang terjadi. ibu tersebut mulai memberikan sedikit nasihat-nasihat kepada Mira. mulai tentang cinta, pengendalian emosi, hingga masalah agama. kebetulan sekali ibu tersebut satu agama dengan Mira, sehingga lebih mudah dalam mengembalikan kepercayaan Mira kepada Tuhan.

Mira dan ibu Rini sempat intens bertemu seminggu sekali selama empat bulan. dari sana Mira mulai menata kembali hidupnya. diawali dengan menyapa kembali Tuhan yang sudah ia "lupakan" selama ini. tesis yang sempat terbengkalai mulai ia sentuh lagi, meskipun ia harus mengulangnya dari awal karena satu dan lain hal.

hingga saat aku menuliskan cerita ini, Mira masih mengharapkan keajaiban yang membawa Angga kembali padanya dan meninggalkan kekasihnya. aku yang mendengar ceritanya saja sudah merinding. tidak terpikirkan jika itu dialami olehku sendiri. semoga tidak ada lagi teman-teman terdekatku yang mengalami hal ini. membenci Tuhan karena cobaan yang dialaminya.

yang masih belum bisa aku terima sebenarnya adalah, kenapa masalah suku menjadi masalah dalam hubungan sepasang kekasih?. menurutku yang (orang bodoh ini), jika agamanya yang berbeda, atau sifatnya yang menyimpang, atau mungkin sejenis (sesama laki-laki atau sesama perempuan), baru itu akan menjadi masalah.

ya mungkin memang benar kata orang, menikah itu bukan cuma masalah dua orang, tetapi dua keluarga. toh jika Mira dan Angga memaksakan hubungan  mereka dan menikah, bagaimana jika ibunda Angga tetap tidak merestuinya. restu ibu memang di atas segala-galanya. toh kalau memang Mira dan Angga memaksakan hubungan mereka, bagaimana jika perasaan mereka semakin dalam, tentu akan lebih lagi sakit yang nanti mereka rasakan jika mereka berpisah.

tapi, sebagai manusia, pantaskah kita marah kepada Tuhan yang sudah dengan baik hati tetap menjaga jantungmu berdetak saat ini?. yang membantumu tetap bernapas hingga detik ini?. pastaskah kita membenci-Nya hanya karena sebagai manusia kita belum bisa menerima setiap cobaan-Nya sebagai sebuah pembelajaran untuk hidup kita?.

maaf kalau terlalu super hari ini, haha (peace). mungkin dampak kehilangan hp dan kepentok tembok ketika bangun tidur tadi pagi (eh).

(ew)

Jumat, 24 Oktober 2014

Pertimbangan Hadir Atau Tidak ke Pernikahan Mantan Kekasih


minggu lalu, media sosial diramaikan dengan cerita mengharukan perempuan bernama Risna. siapa dan kenapa Risna ini sebenarnya?. jadi, Risna ini adalah seorang perempuan yang berasal dari daerah sulawesi selatan, yang daerahnya menyangkut dengan pekerjaan yang aku tangani saat ini.

kisah mengharukan terjadi ketika Risna memutuskan untuk menghadiri pernikahan mantan kekasih yang pernah menghiasi harinya selama 7 tahun. tentu bukan hal mudah menghadiri pernikahan orang yang pernah menjadi kekasih kita, terlebih lagi untuk seorang perempuan. namun, ternyata Risna ingin turut mendoakan agar mantan kekasihnya itu bahagia dengan istrinya. sikap yang ikhlas sekali.

Risna yang ketika menyalami kedua mempelai menangis, sontak mengundang simpati dan rasa iba dari tamu lain yang hadir. rasa haru kemudian memenuhi acara pernikahan tersebut. semoga Risna mendapatkan pengganti yang jauh lebih baik dan merupakan jodohnya yang disiapkan Tuhan untuknya.

kisah yang hampir serupa juga bisa saja terjadi di depan mataku beberapa waktu lalu. temanku, Via (tentu lagi-lagi ini bukan nama sebenarnya) mendapat undangan pernikahan dari mantan kekasihnya. yang kebetulan teman sekelas kami. nama laki-laki itu kita sebut saja Aldo.

namun, pada akhirnya baik aku ataupun Via memutuskan untuk tidak menghadiri pesta pernikahan tersebut. hal itu karena pertimbangan lokasi pernikahan cukup jauh dari tempat kami berada saat ini. 

seminggu menjelang hari pernikahan, hampir setiap hari aku menghubungi Via. memastikan ia baik-baik saja. yang pada dasarnya memang ia baik-baik saja. ia biasanya akan menjawab dengan "iam okay ma'e". dan kemudian kami akan mengobrolkan hal lain yang tidak ada kaitan dengan pernikahan.

secara kebetulan, di hari yang sama, aku dan Via menghadiri pesta pernikahan teman lama kami. jadi, aku punya kesempatan untuk melihatnya secara nyata. dan sekali lagi, Via memang BAIK-BAIK saja. mungkin aku yang terlalu berlebihan mengkhawatirkannya (haha).

sebenarnya ada beberapa pertimbangan sebelum memutuskan untuk menghadiri pernikahan mantan kekasih atau tidak. nih ya aku kasih tahu, ingat ini hanya menurutku saja loh ya (hehe) :

1. perasaan
yakinkah kejadian seperti Risna tidak akan terjadi dan menjadi "tontonan" orang banyak pada acara pernikahan tersebut. kalau memang dirasa tidak kuat ya sebaiknya tidak usah datang saja, mungkin akan baik untuk semuanya. aku yakin yang mengundang juga akan memakluminya. tapi, kalau memang kuat, perasaan sudah menganggap mantan kekasih sebagai teman biasa, atau dulu ketika menjalin hubungan hanya sebentar, memutuskan untuk datang tentu akan bijak. selain sebagai penghormatan atas undangannya, kehadiran juga bisa nambah-nambah pemasukan amplop yang punya hajat kan (hahaha).

2. lokasi
kalau misal masalah nomer 1 sudah terpecahkan, lokasi ya jadi bahan pertimbangan selanjutnya kan. ya kalau semisal udah nggak ada perasaan apa-apa, tapi lokasinya jau(uuuuuuuuuuu)h di ujung kulon misalnya, ya kalau nggak datang ya nggak apa-apa kan ya. atau, kalau misalnya lokasi memang memungkinkan ya tidak ada salahnya datang kan. dengan catatan memang nomor 1 sudah aman.

3. lingkungan
tidak bisa dipungkiri kan kalau kita tidak hidup sendirian di dunia ini. masalah lingkungan/kondisi sekitar/sosial kadang juga mempengaruhi pertimbangan kita. ada pula beberapa orang yang nantinya akan dengan sinis berkomentar "oh..dia nggak dateng, yaiyalah nikahan mantan. masih sayang banget kali ya". hei..buat yang komentar seperti itu, perlu kalian tahu ya, hidup kalian memang 1000 kali lebih mudah, jadi apa salahnya tidak memandang hidup orang lain sama mudahnya!. dalam hal ini, kalau memang kalian memilih untuk tidak perduli dengan nyinyiran orang sekitar, ya tentu tidak datang ke acara tersebut tidak akan membebani pikiran kalian kan.

4. perasaan sang mantan/pasangannya
pertimbangkan pula bagaimana perasaan mantan kekasihmu atau perasaan pasangannya ketika melihat anda datang. bagaimana kalau mantan anda justru mengkhawatirkan kondisi anda setelah pulang dari acara tersebut?. misalnya, apakah anda nantinya baik-baik saja atau justru sedih berkepanjangan. namun, jika anda memang memutuskan untuk hadir, siapkan mood yang baik, senyum yang tulus, hal itu tentu akan membuat mantan kekasih anda merasa bahwa anda benar-benar baik-baik aja. pertimbangkan pula perasaan pasangan anda sekarang (kalau sudah punya, hehe). minta izin kepadanya atau meminta saran tentu ada baiknya.

5. tujuan
kalau memang tujuan anda adalah memberikan selamat dan doa, silahkan datang. terlebih lagi jika memang nomor 1 sampai 4 sudah anda pertimbangkan. salah satu tujuan yang kurang baik datang ke pernikahan mantan adalah untuk pamer pasangan baru anda. yang menandakan anda sudah move on. yaa kalau memang anda sudah move on dan berniat membawa pasangan anda, tentu niat memberi doa selamat akan menjadi alasan yang baik untuk menghadiri acara tersebut.

ingat, "selain hatimu, ada hati lain yang harus kalian jaga".

hihi..maaf ya untuk Via. kamu jadi objek tulisanku kali ini. nanti aku traktir es krim spongebob deh ya, kalau aku sudah gajian tapinya ya (haha). mwaahh.

(ew).

Minggu, 19 Oktober 2014

Review Dracula Untold & Beberapa Cerita Sejarah Dibaliknya


berikut reviewku tentang film Dracula Untold. film yang ditonton karena niat awalnya tidak menemukan film Good People di bioskop itu. film ini menggambarkan tentang "sejarah" kemunculan Drakula.

jalan cerita Dracula Untold :

kisah diawali ketika Vlad III (Luke Evans), raja yang memerintah Transylvania ketika musuhnya, yaitu raja Mahmed II, (Dominic Cooper) yang memerintah Turki. dikisahkan bahwa raja Mahmed meminta persembahan bukan hanya berupa upeti, namun juga 1000 pemuda yang akan dilatih dan dijadikan sebagai bala tentaranya.

dulu, ketika Vlad masih remaja, ayahnya juga mengirimnya untuk dilatih menjadi tentara di kamp Turki. bekas luka menjadi semacam tato abadi pada tubuh Vlad. namun, saat ini karena kesepakatan, akhirnya Vlad mendapat satu daerah yaitu Transylvania untuk dipimpin. tetap dibawah pengawasan kekaisaran Turki.

Vlad yang tidak ingin pemuda kerajaannya menjadi tentara untuk Turki, termasuk anaknya sendiri, yaitu pangeran Ingeras (Art Parkinson), berniat melakukan pemberontakan. namun karena kekurangan dalam jumlah tentara dan peralatan perang, akhirnya Vlad melakukan perjanjian darah dengan makhluk penghuni Tooth Mountain. penghuni gunung tersebut yang awalnya berhasil membinasakan sepasukan Turki dan menimbulkan kesalahpahaman diantara Vlad dan Sultan Mahmed.

sebenarnya secara terpaksa, Vlad telah menyetujui bahwa Ingeras akan dididik dan dibesarkan di kamp perang Turki. namun, karena rasa cintanya yang besar, ia membunuh utusan Turki yang hendak menjemput Ingeras. hal itu pula yang menjadi awal peperangan antara kedua kerajaan.

Vlad memanjat tebing gunung tersebut dan membunuh rasa takutnya untuk menemui penghuni Tooth Mountain. hanya berbekal sebilah pedang, ia memberanikan dirinya menantang maut dan berharap mendapat pertolongan dari sang penghuni gunung.

sang Master Vampire (Charles Dance) memberikan darahnya kepada Vlad. sebagai imbalannya, Master Vampire bisa berubah menjadi muda kembali dan tidak perlu takut kepada sinar matahari atau perak. dengan kata lain terpatahkannya kutukan untuk vampir kebanyakan. karena depresi, Vlad akhirnya menerima usulan Master Vampire.

Vlad tidak memikirkan akibat yang harus diterimanya akibat perjanjian tersebut. jika dalam waktu tiga hari Vlad tidak dapat menahan keinginannya untuk meminum darah manusia, maka ia akan berubah menjadi vampir selamanya. namun, jika ia tidak meminum darah manusia dalam waktu tersebut, maka ia akan kembali ke manusia normal.

pada hari pertama menjadi vampir, Vlad merasakan kekuatan yang sangat besar di dirinya. ia bahkan bisa berubah menjadi kelelawar dan terbang bebas di angkasa. ia telah mengalahkan 100 tentara pilihan yang dikirimkan Sultan Mahmed untuk menyerang Transylvania. Vlad menancapkan mayat-mayat tentara itu di ujung tombak yang ditancapkannya ke tanah di suatu padang. segera pula kabar itu tersebar ke telinga Sultan Mahmed dan membuatnya murka.

pasukan Sultan Mahmed kembali menyerang Transylvania. istri Vlad (Sarah Gadon), Ingeras, dan sisa-sisa rakyat kerajaan mengungsi ke biara terdekat. namun, di perjalanan mereka dihadang oleh pasukan Turki dan menewaskan sang ratu. karena sang ratu khawatir Vlad akan menderita kekalahan dalam perang, ia meminta Vlad untuk menghisap darahnya agar kekuatannya abadi.

dengan ragu-ragu akhirnya Vlad meminum darah istrinya dan berubah menjadi vampir sebenarnya. dilengkapi dengan kekuatan yang sangat dahsyat. dengan kekuatan tersebut ia bahkan mampu memnciptakan pasukan vampir menggunakan darahnya. ia memberikan darahnya kepada sisa-sisa rakyat Transylvania yang ia temui. kemudian mereka menyerang perkemahan pasukan Turki.

singkat cerita, pasukan Turki kalah dalam perang tersebut. tersisalah vampir-vampir yang haus darah dan tidak pernah puas. Vlad yang kala itu sedang mendekap Ingeras dikepung oleh rakyatnya sendiri. mereka meminta Ingeras dikorbankan juga dan menjadi seperti mereka. namun, Vlad tentu menolaknya.

Vlad meminta Ingeras ikut dengan seorang pendeta, Brother Lucian (Paul Kaye). karena menurut cerita, hanya Lucian yang seorang pendeta yang berbekalkan kayu salib yang dapat membuat Ingeras tetap hidup. Vlad dan seluruh vampir akhirnya mati terbakar cahaya matahari.

hingga satu ketika, Vlad justru diselamatkan oleh seorang peramal tua dengan memberikan darahnya kepada Vlad.

pangeran Ingeras dilantik menjadi raja menggantikan Vlad di usianya yang masih sangat muda.


Overview :
secara keseluruhan, film ini bagus. ini salah satu film kolosal yang aku suka. ada satu hal yang menggangguku. yaitu, ketika Mahmed dan Vlad melakukan perjanjian penyerahan 1000 pemuda, terdapat simbol Allah dalam tulisan Arab. yang mungkin menggambarkan bahwa Sultan Mahmed II adalah seorang tentara muslim. yang lebih mengganggu lagi, di ceritakan disitu bahwa kerajaan islam tersebut meminta upeti kepada kerajaan Vlad dan memaksa Vlad menyerahkan pemuda-pemudanya untuk dijadikan tentara sadis di Turki.

akhirnya aku melakukan searching di internet dan menemukan postingand dari ustadh Felix Siaw. dari hasil membaca tulisan tersebut, ternyata pada cerita Dracula Untold itu, terdapat banyak hal yang dirubah oleh penulis. yaitu dari segi sejarah keislaman.

beberapa hal itu diantaranya adalah :
1. Vlad yang tunduk kepada kekaisaran Turki Utsmani tidak pernah menguasai Transylvania, tetapi mendapat warisan daerah Wallachia di Rumania.

2. dracul-ae itu sebutan dalam bahasa Rumania yang berarti bangsa dari ordo naga (dracul = naga, akhiran ae = putra dari).

3. Vlad dididik bersama dengan kakaknya, yaitu Radu Cel Frumos di kesatuan militer terbaik milik Turki.

4. sejak kecil, Vlad sudah disumpah sebagai bagian dari ordo naga yang bertugas memerengi muslim ataupun islam.

5. Radu Cel Frumos masuk islam dan menjadi salah satu panglima kepercayaan Sultan Mahmed II saat memerintah Turki.

6. saat terjadi kudeta di Wallachia dan menewaskan Vlad II (ayah Vlad/Dracula). kesultanan Utsmani membantu membebaskan Wallachia dan kemudian ayah Sultan Mahmed meminta Vlad untuk menggantikan ayahnya memerintah Wallachia.

7. karena Vlad membunuh beberapa utusan Sultan Mahmed II, maka Sultan memerintahkan 1000 pasukannya yang dipimpin Hamzah Bey untuk menangkap Vlad dan mengembalikan kestabilan Wallachia. namun, kekalahan diderita oleh Hamzah Bey dan pasukannya. Hamzah Bey ditaruh pada kayu yang ditancapkan ditengah lautan mayat tersebut sebagai simbol.

8. Sultan Mahmed mengutus Radu Cel Frumos dan 9000 pasukan lainnya menyerang Wallachia. dan akhirnya berhasil mengalahkan sang Drakula (Vlad) dan menggantikannya sebagai pemimpin di Wallachia.

untuk beberapa keterangan selanjutnya, bisa dibaca pada tulisan ustadh Felix pada halaman : Dracula Untold tersebut. semoga menemukan pencerahan.

aku tidak bermaksud menyulut persepsi yang buruk, ini hanya review yang aku lakukan. pada dasarnya, jika toh cerita ini memang imajinatif dari penulis, aku akan sangat menyukainya. namun, tentu akan lebih bijaksana kalau unsur yang sensitif seperti agama tidak dimasukkan di dalamnya.

Kamis, 16 Oktober 2014

The Miracle of True Love

mengucapkan selamat kepada sahabat-sahabat dan saudara-saudara terdekat yang telah naik level. aku katakan naik level karena mereka sudah menyelesaikan satu babak dan sampai finish, dan saat ini mereka memulai start baru untuk level selanjutnya. yap..menikah. selamat kepada kalian yang menemukan jodoh kalian dan menikah di bulan ini. ada empat orang sahabat/saudara dekat yang melangsungkan pernikahannya bulan ini (oktober 2014). iam happy for all of you!.

yang akan aku tuliskan hari ini menyangkut tentang salah satu dari ke-empat orang tersebut. namanya Agus. aku kenal Agus sejak aku semester tiga, kebetulan ia adalah teman satu departemenku (jurusan) di kampus. aku rasa ia anak yang tidak terlalu banyak ngomong, tapi tidak bisa disebut pendiam juga sih. Agus adalah salah satu kiper bola kebanggan jurusanku (angkatanku tepatnya, hehe). aku termasuk salah satu barisan cewek-cewek yang akan meneriakinya kalau ia berhasil menghalau lawan.

dari sini saja, kalau yang membaca tulisan ini adalah sahabat dekatku, atau teman satu jurusanku, pasti akan tahu siapa orang yang aku maksudkan itu (hehe).

pada awal bulan oktober lalu, Agus memutuskan untuk meminang seorang gadis "pilihannya". gadis itu bernama Wardah (kalau aku tidak salah). Wardah juga mahasiswi di kampus yang sama dengan kami, hanya berbeda jurusan saja. saat ini Wardah sedang melanjutkan studi S2 nya di kampus yang sama. sementara Agus sendiri memilih untuk menjadi seorang wirausahawan dan mengembangkan bisnisnya sendiri.

aku mendengar kabar bahwa Agus akan meminang Wardah dari seorang teman yang kebetulan ikut dalam lamaran tersebut. secara pribadi aku terkejut. aku tahu Agus adalah laki-laki yang memilih untuk tidak "berpacaran" alla-alla anak muda. ya karena itu pilihannya, kenapa aku harus bertanya kenapa. pendapat awalku tentang kenapa tiba-tiba Agus akan menikah adalah, bahwa jodohnya datang lebih cepat dari pada aku, itu saja.

usut punya usut, ternyata Agus menjalani proses taa'aruf (perkenalan cara Islam). sejauh yang aku tahu tentang konsep ta'aruf, biasanya mereka akan mengutarakan niat ingin menikah kepada ustad atau ustadzah di tempat mereka belajar mengaji. yang biasanya disebut dengan murobhi. kemudian ustad atau ustadzah akan mencarikan calon yang memiliki keinginan yang sama, yaitu menikah.

mereka kemudian akan memberikan CV mereka kepada ustad atau ustadzah yang mereka percaya tersebut. CV tersebut untuk diberikan kepada calon mereka. jika sepakat, mereka kemudian akan mengadakan pertemuan dan tentu didampingi oleh murobhi mereka. 

selain Agus, sahabat satu jurusanku lainnya juga ada yang menjalani ta'aruf, dia (sebut saja Dila) sudah terlebih dahulu menikah pada pertengahan tahun 2014 lalu.

kembali ke Agus. kira-kira pada pertengahan september lalu Agus melamar Wardah di kota kelahirannya. dan menetapkan bahwa 12 oktober 2014 akan menjadi hari wallimatul ursyi (pernikahan) mereka. acara akad nikah di gelar di kota kelahiran sang gadis.

Agus sempat mengutarakan kepada kami bahwa ia dan Wardah hanya pernah bertemu empat kali. tentu saja didampingi oleh ustad dan ustadzah mereka. kemudian memutuskan untuk naik level ke jenjang pernikahan. keputusan yang buatku secara pribadi (saat ini) terlalu cepat, tapi itulah jodoh. Tuhan bisa membolak-balikkan perasaan manusia. dari benci menjadi cinta atau sebaliknya. dari biasa saja menjadi suka atau sebaliknya pula.

aku kira sesuatu yang sangat manis ketika mendengar bahwa cinta diantara mereka tumbuh karena mereka memercayakan jodoh mereka kepada Tuhan. tidak perlu bertemu berkali-kali untuk jatuh cinta. tidak perlu banyak berinteraksi kemudian Tuhan memutuskan bahwa mereka berjodoh. mungkin ini yang dimaksud dengan The Miracle of True Love.

"akan sampai pada waktu yang tepat dan kepada orang yang tepat pula".

secara pribadi aku sadar bahwa aku bukanlah orang yang bisa menjalani apa yang dipilih oleh Agus atau Dila. sangat salut dan merasa "waw" melihat mereka menyerahkan segala sesuatunya kepada Tuhan. mengikhlaskan apa yang diberikan oleh Tuhan kepada mereka. memercayai bahwa hal itu akan sampai jika waktunya sudah tepat dan jika diri kita sudah cukup pantas untuk menerimanya.

selamat untuk Agus dan Wardah ya. semoga pernikahan kalian bahagia selalu.

NB : maaf ya Agus, tidak bermaksud sok tahu tentang kehidupan atau pilihanmu, aku hanya coba share cerita manismu saja (hehe).

(ew).

Rabu, 15 Oktober 2014

Jodoh dari Tuhan yang Dititipkan Kepada Orangtua(ku)

ternyata ada banyak hal di luar eksepktasi. temanku, Vina (tentu itu bukan nama sebenarnya) secara mengagetkan memutuskan untuk menerima perjodohan yang digelar oleh pihak keluarganya. aku turut bahagia tentu. aku sudah mengenalnya kurang lebih dua tahun. dari sana aku tahu pasti siapa saja laki-laki yang sempat dan pernah hadir di kehidupannya.

ia perempuan yang sulit jatuh cinta. ia pernah mengatakan bahwa ia juga termasuk perempuan yang tidak terlalu suka berinteraksi dengan makhluk bernama laki-laki. ia akan menjadi gugup dan sedikit kikuk karenanya. ia juga tidak tahu apa sebabnya. kemudian ia memutuskan untuk tidak berinteraksi banyak dengan laki-laki yang disukanya.

pada awal mengenalnya, ia sempat bercerita bahwa ia adalah perempuan yang berani mengutarakan rasa sukanya kepada lawan jenisnya. ia melakukan hal itu semata-mata untuk menenangkan hatinya. setidaknya jika ia sudah menyatakannya, ia akan merasa lega dan lebih mudah bersikap. ia tidak mengharapkan laki-laki itu untuk menyukainya atau membalas perasaannya. INGAT, ia hanya menyatakannya.

ia perempuan yang bisa dibilang sebagai perempuan yang sudah matang. dari segi karir, keuangan, pemikiran, dan pendidikan, sudah dapat dikatakan ia perempuan yang sukses. namun, satu hal, ia memang termasuk perempuan yang sulit membuka kunci hatinya, dan membiarkan orang asing masuk.

hingga pada akhirnya, ia menghubungiku dan bercerita bahwa ia menyukai rekan seprofesinya. usia mereka terpaut beberapa tahun, namun dari segi pengalaman kerja dan kapasitas pemikiran, bisa dibilang mereka sebanding. nama laki-laki itu adalah Andrew. aku sempat beberapa kali secara tidak sengaja bertemu dengannya. ia laki-laki yang menarik. untuk ukuran orang indonesia, ia bisa dikatakan memiliki postur tubuh yang tinggi, berkulit coklat, dengan warna rambut hitam dibiarkan sedikit gondrong sebahu, dan ia memiliki tatapan yang menyejukkan.

mereka bekerja di tempat yang sama kurang lebih selama tujuh bulan. intensitas bertemu bisa dibilang setiap hari. diluar itu mereka (dan teman kantor lain) juga sering mengadakan kegiatan di luar, misalnya makan bersama. awalnya Vina hanya menyukai mata yang meneduhkan hati itu. namun ternyata, senyum Andrew yang manis membuat Vina meleleh juga (hehe..lebay).

setelah kurang lebih dua bulan bekerja bersama, sepertinya Andrew juga memiliki perasaan suka kepada Vina. mereka kadang memberikan perhatian kecil yang tidak disadari oleh teman kerja lainnya. Vina dan Andrew mulai menikmati percikan-percikan rasa yang muncul diantara mereka. hingga pada akhirnya, Vina mengambil sikap.

ia menyatakan apa yang ia rasakan kepada Andrew. dan benarlah, Andrew pun memiliki rasa yang sama terhadapnya. namun, ternyata hubungan ini tidak bisa diperjuangkan. setelah usut punya usut, terdapat perbedaan mendasar jika toh hubungan ini akan dipaksakan. masalah, kepercayaan dan iman sebagai hamba Tuhan. mereka berbeda di mata agama, tetapi apakah mereka berbeda di mata Tuhan? (aku bertanya pada diriku sendiri untuk ini, jadi abaikan saja).

jika memang ingin memaksakan, mungkin bisa. tetapi, aku tidak jamin itu akan berlangsung mudah. perbedaan dan "jarak" yang ada diantara mereka terlalu banyak. kadang, aku juga berpikir apakah ini cinta yang salah atau kepada orang yang salah?. atau ini bukannya salah, tapi hanya tidak tepat?. Tuhan tentu tidak pernah salah. hanya manusia yang mungkin mendramatisir rasa suka yang mereka miliki, memupuknya, mengumpulkan apa yang mereka sebut fakta, dan menyimpulkan bahwa itu adalah cinta.

oke kembali kepada Vina dan Andrew. Vina mengatakan kepada Andrew, bahwa ia tidak ingin lagi ada "eye contact" yang berlebihan diantara mereka. karena itu membuatnya "gila" dan tidak nyaman. disatu sisi karena mereka saling tahu tentang perasaan mereka dan satu lagi karena mereka sadar mereka tidak akan bersama. Andrew mengiyakan permintaan Vina. meskipun aku yakin, tidak akan semudah itu membuang kebiasaan kecil seperti "eye contact" tersebut.

beberapa minggu lalu, Vina menghubungiku. ia mengatakan bahwa ia diminta untuk pulang ke kotanya, karena keluarganya telah menyiapkan calon pendamping untuknya. diluar dugaanku, kali ini Vina menyetujuinya.

aku katakan kali ini, karena sebelum mengenal Andrew, Vina juga pernah diminta menerima pinangan seorang laki-laki pilihan orangtuanya. namun, ketika itu ia menolaknya dengan alasan tidak adanya kecocokan. mereka pernah mencoba berhubungan, namun tidak membuahkan hasil. mereka tidak memiliki chemistry.

aku ikut bahagia jika memang kali ini Vina memutuskan untuk mengikuti kehendak orangtuanya. menerima pilihan keluarganya terhadap calon pendamping hidupnya kelak. semoga memang jodohnya diberikan Tuhan melalui tangan kedua orangtuanya (amin).

aku sedikit bingung akan memberikan judul apa untuk tulisan kali ini. jadi, aku mohon maaf kalau tulisan dan judul tidak nyambung. aku memang payah dalam memberikan judul pada sebuah cerita (hiks). baydewey..saat aku menuliskan cerita ini, dikotanya sana, Vina sedang melangsungkan pertunangan.

(ew).

Senin, 13 Oktober 2014

Siapakah Payung Teduh?


karena sudah semacam gatel kalau tidak menulis, akhirnya aku putuskan untuk menuliskan tentang Payung Teduh pada tulisanku kali ini. aku baru tahu kalau ada band indie asli Indonesia ini beberapa waktu lalu dari seorang temanku. ia merekomendasikan lagu-lagu Payung Teduh cocok sekali didengarkan sambil memejamkan mata. awalnya aku tidak tahu alasannya, namun mengiyakan saja. setelah aku browsing dan mendownload beberapa lagunya, baru aku tahu kenapa.

lagu-lagu Payung Teduh buat aku yang tidak paham genre musik, aku anggap mirip keroncong dan jazz tapi lebih lembut. entah apa namanya. memang benaran adem dan damai ketika mendengar sang vokalis mendendangkan lagu-lagunya. berikut sedikit tulisanku memperkenalkan siapa Payung Teduh itu :

pada awal kemunculannya, band ini hanya digawangi oleh Comi (contrabass) dan Is (vocal dan gitar). mereka merupakan dua orang sahabat yang sama-sama mengenyam pendidikan di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia. mereka adalah pemain musik di teater kampus mereka, yang bernama Pagupon. mereka sering pula mementaskan karya mereka di kantin kampus, selasar kampus, dan mulai manggung pada beberapa event yang diselenggarakan di luar kampus mereka.

terbentuk pada tahun 2007, akhirnya Comi dan Is menyadari bahwa mereka membutuhkan personil lain untuk memperkaya komposisi musik mereka. bergabunglah Cito (drummer) pada tahun 2008 dan Ivan (guitalele player) pada tahun 2010. sebagai lagu perdana dengan aliran mereka sendiri, muncullah Angin Pujaan Hujan.

beberapa lagu-lagu yang mereka nyanyikan juga mengisi pada pementasan teater yang digelar oleh aktor teater ternama. pada tahun 2010, Payung Teduh memutuskan untuk memproduksi album indie perdana mereka.

secara pribadi, aku menyukai lagu-lagu milik Payung Teduh. membuat mood-ku membaik ketika mendengarkannya. lantunan lirik yang indah dan lembut dari sang vokalis membuatku ingin tertidur.

beberapa penggalan dari lagu-lagu milik Payung Teduh :

Resah : "aku ingin bersamamu diantara daun gugur"

Diantara Malam : "ini rahasiaku. tak ada gelap segelap selatan. tak ada terang, seterang senja"

Angin Pujaan Hati : "sang pujaan tak juga datang, angin berhembus bercabang. rinduku berbuah lara"

Kucari Kamu : "kucari kamu dalam malam, dalam setiap masa suram. kucari kamu dalam setiap langkah, dalam ragu yang membisu. kucari kamu dalam setiap ruang, seperti aku yang menunggu kabar dari angin. aku cari kamu pada setiap malam panjang, kutemui kamu tiada. aku cari kamu, disetiap bayang kamu tersenyum. aku cari kamu, kutemui kau berubah"

lagu yang paling kusuka adalah Kucari Kamu. liriknya bermakna sangat dalam dan manis. intonasi yang buatku "lucu" tetapi menarik untuk kudengarkan.

so, hope you enjoy it ya. silahkan kalau berniat berkunjung ke blog mereka. sepertinya ini blog official mereka : http://payungteduh.blogspot.com/

(ew).

Jumat, 03 Oktober 2014

Apa Kalian Pernah Bertanya atau Cuma Berargumen?

yang kita tahu, mereka sering gonta-ganti pacar itu karena dia tidak bisa bertahan dengan orang yang sama dalam jangka panjang. yang kita tahu, dia memiliki banyak gebetan karena ia mudah jatuh cinta. yang kita tahu, dia menebar pesonanya ke banyak lelaki atau perempuan karena ia sedang melakukan seleksi.

yang kita sangka, mereka tidak punya kekasih karena terlalu pemilih, selektif, dan tidak bisa membuka hatinya untuk orang yang menyukainya. yang kita sangka, dia (perempuan) menutup rapat pintu menuju hatinya untuk laki-laki karena dia tidak mau memberi laki-laki itu kesempatan. atau, yang kita sangka, perempuan itu membuka peluang untuk semua laki-laki yang mendekatinya karena ia senang diperhatikan banyak orang. apa salahnya kalau perempuan juga selektif seperti laki-laki?. toh semua orang ingin yang terbaik.

kemarin malam seorang temanku, Mila, menceritakan mengapa ia seringkali gonta-ganti kekasih. kalau tidak salah menghitung, dalam dua tahun terkahir ia sudah putus dari lima pria. lalu ia menceritakan alasannya, yang akhirnya menggugahku untuk menuliskannya disini.

Gonta-ganti kekasih
pernah tidak kalian tidak berpikir buruk mengapa ia sering sekali berganti kekasih?. alasannya sepele, mereka tidak cocok. bukan berarti mereka berhenti cocok, setelah awalnya memaksakan diri mereka untuk cocok dengan pasangannya.

dari sisi perempuan, mengapa ia pada awalnya menerima seorang pria menjadi kekasihnya adalah, karena ia ingin dicintai. ia berpikir karena pada saat mereka dekat, muncul perasaan yang membuatnya merasa nyaman berada di dekat sang pria. apakah itu sebuah kesalahan?. tentu tidak kan, ada hal setiap perempuan untuk mencoba bersama dengan pria yang mencintainya, dari sana ia belajar mencintai. meskipun pada akhirnya mereka tidak cocok dan berpisah.

dari sisi laki-laki, mengapa ia seringkali ganti kekasih, dalam beberapa hal mungkin sama dengan perempuan. apa salahnya jika perasaan nyaman yang ia rasakan mengundangnya untuk menyatakan kesukaannya kepada perempuan pilihannya itu. kalau toh nanti banyak ketidaksamaan sejalan hubungan mereka, tentu hal itu tidak bisa diukur sebagai kesalahan salah satu pihak saja.

Banyak gebetan
Mila menyatakan bahwa saat ini ia memiliki beberapa gebetan atau teman dekat. lalu apakah salah jika perempuan melakukan hal itu?. perempuan tentu secara tidak sengaja menjadikan pria yang mendekatinya sebagai gebetan. toh apa salahnya menyeleksi yang terbaik diantara yang baik, bukan?. begitu pula dengan laki-laki. tidak jarang mereka juga mendekati banyak perempuan dalam satu waktu. mereka mungkin tidak bermaksud playboy dan PHP, tapi mereka hanya belum bisa menentukan kepada siapa ia akan menyatakan sukanya. seperti jika kalian suka pisang, suka stroberi, kemudian suka mangga secara bersamaan. lumrah.

Sulit membuka hati
perempuan atau laki-laki yang memutuskan untuk tidak sembarangan menerima atau menyatakan cinta kepada orang yang ia suka bisa kusebut super. mereka lebih kepada mencoba memastikan apakah hal tersebut yang memang mereka inginkan atau hanya perasaan suka sesaat saja. perempuan yang sulit membuka hati bisa saja karena dulu ia pernah mengalami patah hati yang begitu sakit. atau jika ia laki-laki, mungkin saja ia sedang memendam rindunya kepada perempuan pujaan hatinya yang dulu pernah membagi hati untuknya. wajar saja.

Tidak mudah klop
sama seperti memakai baju, tentu kadar pantas tidak pantas, atau cocok tidak cocok antara satu orang dengan lainnya akan berbeda. bisa saja ia perempuan manja yang ingin punya kekasih yang selalu ada untuknya. atau ia laki-laki yang butuh perempuan mandiri yang tidak terlalu bergantung padanya. 

kalo toh mereka memutuskan untuk tidak bersama lagi, pasti mereka sudah memikirkan baik dan buruknya secara benar. bukan berarti mereka adalah orang yang tidak mudah klop dengan orang lain. mereka sudah mencoba, namun gagal. thats it. harap dimaklumi bukan dihakimi.

yang aku tahu, setiap kelangsungan atau kegagalan sebuah hubungan berhubungan dengan peran dua orang yang menjalaninya. bagaimana mereka bisa pintar dalam membagi toleransi, menurunkan ego, dan mengedepankan solusi yang tidak menyakiti salah satunya. jika mereka sudah mencoba dan gagal, mungkin mereka tidak diciptakan untuk bersisian.

berhentilah "mengatai" mereka yang sering berganti kekasih dengan julukan playboy/playgirl. jangan ada lagi kalimat mengatakan bahwa mereka banyak memilih dan tidak berusaha menerima kekurangan pasangan. hei..mereka sudah mencoba namun gagal. jika toh mereka memilih untuk tidak mengumbar cinta dan sulit membuka hatinya, itu tidak lebih dari ia yang tidak ingin hatinya terluka atau melukai.

"maklumi, bukan hakimi"

(ew).