Selasa, 28 Januari 2014

lebih atau kurang

disaat yang kurang atau yang lebih itu "dipermasalahkan" oleh manusia. salah satunya aku.

musim hujan sudah mulai masuk puncaknya. dampak yang kerasa sekali ya setiap hari jarang ketemu sama matahari, jemuran enggak kering-kering, susah olahraga/sepedahan, harga payung meningkat 50%, dan yang paling parah dan atau masuk headline-nya koran-koran sama berita tv adalah BANJIR.
banjir memang sedang melanda sebagian besar wilayah Indonesia. bukan cuma Jakarta (langganannya) tapi juga udah sampai ke Jawa bagian barat (Subang dan sekitarnya) serta Jawa tengah sekaligus Jawa timur.
macet mulai semakin parah. untuk Bogor aja nih macet udah enggak ketulungan, apalagi untuk daerah-daerah lain yang memang beneran banjir, Jakarta misalnya. temen yang kerja di Jakarta aja udah mulai "ngeluh" jarak dari Bogor-kantor (Jakarta) jadi semakin jauh (alias lama).

kalau sedang tidak musim penghujan atau kebanjiran, pas musim kemarau misalnya, kalau enggak pinter-pinter mensiasatinya, pasti kami bisa kekurangan air. nah..masalah lagi kan buat kami. kalau lagi musim kering, bisa saja petani gagal panen, kesulitan air di desa-desa, harus angkut air sampai berkilo-kilo meter jauhnya.

dikasih musim penghujan = KEBANJIRAN. dikasih musim kemarau = KEKERINGAN. memang selalu aja semua yang kurang atau lebih itu dipermasalahkan sama manusia, termasuk aku.

Senin, 27 Januari 2014

salam kerinduan

teruntuk, sodara-sodara set-TANAH-IPB,

salam kerinduan dari seorang yang biasa saja,

satu persatu menemukan jalan kalian masing-masing. ikut berbahagia dan selalu mendo'akan semoga kalian selalu diberi kesehatan dan kesuksesan.
sudah hampir dua tahun tidak merasakan kuliah bersama kalian. masih cukup sering bertemu beberapa sodara kita yang masih berkeliaran di kampus, tapi, bukan hanya mereka yang aku rindukan, kalian semua, 72 sodara-sodaraku yang sudah tersebar diberbagai tempat atau yang masih mencoba menyelesaikan tugas kalian di kampus. aku rindu.

aku rindu bercanda bersama.
aku rindu di-bully oleh kalian.
aku rindu berdiskusi tentang apapun bersama kalian.
aku rindu meng-candid kalian saat kalian (sengaja) tidur di kelas.
aku rindu dijaga kalian saat di lapang.
aku rindu disayang kalian.
aku rindu menjadi adik kalian.
aku rindu dimanja kalian.
aku rindu tawa kalian.
aku rindu ke-ngotot-an kalian saat diskusi.
aku rindu cara kalian menjaga nama TANAH saat perlombaan/kompetisi.
aku rindu bernyanyi bersama kalian.

aku merindukan apapun tentang kalian.
aku rindu. sungguh.

salam rinduku dari Bogor untuk ke-72 sodaraku dimanapun kalian.
ingatlah aku bagaimanapun kalian ingin mengingatku.
dan aku akan mengingat kalian sebagai SODARA terbaikku.


Kamis, 23 Januari 2014

sinyal untuk supir angkot

tertawa geli ketika seorang temanku "diacuhkan" oleh supir angkot. kejadiannya semalam, saat aku menemani temanku menunggu angkot. berselang sepuluh menit, baru angkot yang ditunggu muncul. tanpa membutuhkan usaha untuk men-STOP angkot tersebut, berjarak kurang lebih satu meter angkot tersebut berhenti untuk menurunkan penumpangnya.
dengan usil kukatakan kepada temanku "jemput bola dong, samperin". membalas dengan bercanda, temanku menjawab "enggak ah, saru", lalu kembali berdiri manis ditempatnya tidak bergeming.
beberapa menit kemudian, justru sang supir menginjak gas-nya dan berlalu meninggalkan temanku yang bengong kemudian tertawa (miris) ke arahku. dengan tampang menyebalkan aku tertawa jahat padanya. mengungkit masalah "jemput bola", lalu kembali tertawa. kemudian aku nyeletuk "bahkan seorang supir angkot-pun butuh sinyal yang kuat". dia hanya berkomentar "kurang kuatkah sinyal dariku?, butuh 3G kok dikasih EDGE". (hahahahahahah...).

hemm..supir angkot saja butuh sinyal jika ingin kamu "dekati" apa lagi seorang...... *tidak usah dilanjutkan*. hahaha..
pukpuk dari jauh untuk temanku yang baru saja "ditolak" oleh seorang supir angkot. :p

Rabu, 22 Januari 2014

captured every smile(s)

bahagia lain yang sangat sederhana adalah melihat orang lain tersenyum.






"kurangi manis pada minuman. tambahkan manis pada senyuman" :)

Selasa, 21 Januari 2014

kupanggil kamu "dek"

inisial namamu M. teman satu angkatan ketika aku kuliah dulu. aku mengenalmu karena kamu teman satu kelasku saat tahun pertama aku kuliah. kita memang berasal dari dua jurusan yang berbeda. tetapi, karena kebijakan dari kampusku yang mengharuskan mahasiswa tingkat satu mengambil mata kuliah wajib untuk kesetaraan, jadi kita bertemu.

usiamu lebih muda satu tahun dariku. kamu pernah ikut program "percepatan" saat SMA. tetapi, meskipun usia hanya terpaut satu tahun saja, sifat kekanakanmu jau(uuuuuuuuu)h sekali jika dibandingkan dengan adikku yang sekarang duduk di kelas dua SMA (:p). hehehe... sampai aku memutuskan untuk memanggilmu dengan sebutan "dek".

tahun pertama. kita sering berangkat kuliah bersama dan atau bolos kuliah secara berbarengan. kamarku adalah tempatmu menumpang tidur siang. aku tahu siapa pacarmu (begitu juga sebaliknya). aku mulai paham kebiasaanmu yang seperti anak kecil (:p). aku mulai terbiasa bercerita apapun padamu (begitupun sebaliknya). nonton ke bioskop bersama karena sesama korban LDR. saling menge-SMS jika tidak ada kabar. dan saling haha-hihi menertawakan kebodohan masing-masing.

tahun kedua. terpisah jarak antara fakultas pertanian (yang ada di bagian depan kampus) dengan perikanan (yang ada di bagian belakang kampus) membuat kita lebih jarang bertemu. masih rutin mengirimkan SMS atau chatting via FB. terkadang kamu juga menyempatkan menginap di kosanku begitupun sebaliknya. masih sering bercerita ini dan itu satu sama lain. update pacar, rumah, kuliah, apapun.

tahun ketiga. tidak jauh berbeda dengan tahun kedua. masih tetap update tentang apapun masing-masing dan saling menginap.

tahun keempat. mulai memasuki semester akhir kuliah, masing-masing menjadi semakin sibuk. kita-pun demikian. jarang update kabar atau sekedar SMS/chatting.

tahun kelima. kita kembali dekat. aku lupa apa yang mendekatkan kita lagi. mungkin penelitian atau skripsi yang membutuhkan dukungan dari orang terdekat bukan justru yang membuat kita sedih karena tidak lulus-lulus. kamu kembali sering menginap ditempatku. sering chatting/SMS tentang apapun. update kabar masing-masing. sampai akhirnya kita kembali menjauh karena disibukkan dengan agenda skripsi masing-masing. tetapi kamu menyempatkan datang saat aku diwisuda (terimakasih dek #hug). aku masih sering update tentang kabar penelitian/skripsimu. maaf ya kalau masa-masa itu aku bawel sekali, itu tandanya aku sayang sama kamu dek (:p).

tahun keenam. yup..ini tahun keenam aku mengenalmu dek. aku tiba-tiba saja meminta pin BB mu dan mengatakan ingin bercerita. sampai saat aku menulis tulisan ini, aku bahkan sedang chatting denganmu dek, haha. kembali saling update kabar masing-masing, terlebih masalah asmara. hemm..selalu menyenangkan bercerita denganmu dek. terimakasih sudah bersedia mendengarkan dan menjadi teman baikku selama enam tahun belakangan ini, dan semoga selamanya. #kiss

canggung

merindukan seorang sahabat tempat biasa bercerita, namun karena sebuah kesalahan yang (terlalu) besar yang pernah aku buat, muncullah ke-canggung-an untuk memulai menyapanya bahkan di dunia maya sekalipun. pernah berbeda pendapat dan berakhir dengan kemarahan besarnya membuat kami saling menjauh.
aku mengenalnya sejak enam tahun lalu, ketika aku baru saja mengenal dunia kampus. dia teman yang biasa saja buatku (pada awalnya). kesamaan daerah asalnya dengan kampung orangtuaku membuat kami lama kelamaan akrab. bercerita tentang segala hal. mulai dari masalah dunia kuliah, saling menasihati jika salah satu sedang kesulitan atau dalam masalah, saling berbagi bahkan kasur asrama, saling meng-SMS jika tidak ada kabar.
hemm..aku bahkan masih ingat, aku adalah orang yang "membuat" dia menerima pernyataan cinta pria yang sekarang telah menjadi suaminya. aku juga selalu mengikuti update kisah asmara mereka, putus-nyambung, dan segala bumbu-bumbu dalam percintaannya.
begitu pula dengannya. teman dekat yang menjadi orang kedua yang tahu tentangku (setelah seorang sahabat lain). mengikuti perkembangan kisah asmaraku yang menurutnya "tidak akan pernah ada akhirnya", karena aku yang sering kali cepat bosan dengan hal apapun termasuk pacar. mengajariku tentang mata kuliah yang tidak kumengerti. meminjamkan uangnya jika aku kesulitan dan atau belum mendapat kiriman (*tutup muka*). menyediakan telinganya untuk tempatku bercerita saat aku patah hati dan atau jatuh cinta.
dia menghilang akhir tahun lalu, sekitar bulan November. saat aku memutuskan hubungan dengan seorang pria yang menurutnya adalah pria terbaik yang pernah ada buatku.
penjelasan ternyata tidak cukup untuk mengakhiri kesalahpahaman ini. sampai akhirnya kami memilih untuk saling "menjauh" dan "mendiamkan" satu sama lain.
hanya berani melihat dia online via YM atau FB nya. dia menulis di timeline Twitternya, tanpa berani menyapa atau bahkan hanya me-LIKE postingannya. hanya diam.
aku merindukanmu hei wanita yang memiliki nama sama dengan seorang penyanyi Indonesia. dimanapun kamu berada (jika-pun kamu tidak membaca postingan ini), aku meminta maaf atas "kekasaran" yang sudah aku lakukan. terimakasih atas segala bentuk perhatianmu. aku berharap suatu saat aku bisa turut bahagia saat mendengar kabar bahagia bahwa kamu mempunyai seorang putra/putri kecil yang lucu.
salam rindu untukmu sahabatku. maafkan jika aku tidak mengerti maksud dari perhatianmu.

Bogor, 21 Januari 2014.

Minggu, 19 Januari 2014

inyong ngapak, terus koe arep ngapa?

kadang inyong heran karo wong sing ora kepengin katon ngapak atawa medok neng ngarepe wong liya. lah apa nek ngapak terus ilang ngono ayu apa gantenge? nek pancen dasare ayu ya ayu, nek memang dasare ganteng ya tetep bae arep ngupil sambil ngapak ya tetep bae ganteng.

inyong memang ora asli wong ngapak. bapake inyong Banyumas asli, inyong (InsyaAllah) sih keturunane. ya sitik-sitik bisalah ngomong Jawa atawa ngapak, apa maning nek ketemu sedulur sing pada-pada ngapak. wes jan, aja isin-isin ngono loh ya Yu, Kang. ana sing ngomong ngene "ora ngapak tulih ora kepenak".

Bahasa Indonesia kan memang macem-macem. ya kalau kalian memang sedang bersama teman sedaerah ya silahkanlah berbahasa selayaknya asal kalian. bukan masalah aku orang yang sok-sok-an nasionalisme sih, cuma ya akan lebih menyenangkan menggunakan bahasa ibu kalian kalau sedang bersama saudara sedaerah kalian.

ada pula kadang yang bilang "ish..cantik-cantik kok ngapak sih", atau "ish..cantik-cantik kok medok sih". lah apa kalian ngerasa tersaingi ya? udah enggak suka pake bahasa daerah, eh enggak cantik pula #opse (*ketawa jahat*).

Rabu, 15 Januari 2014

balla tujua

ada satu kawasan di kelurahan Onto, bantaeng, Sulawesi Selatan yang disebut balla tujua oleh masyarakatnya. kawasan tersebut merupakan kawasan adat yang di dalamnya hanya terdapat tujuh rumah saja. ketujuh rumah tersebut tentu memiliki beberapa fungsi adat, diantaranya adalah untuk prosesi pengangkatan kepala kaum, pesta pernikahan, atau upacara kelahiran bayi.
enam dari tujuh rumah tersebut berukuran besar dan menghadap ke utara, sementara satu lainnya menghadap ke selatan dan berukuran lebih kecil.

berharap bisa mengunjungi kawasan tersebut suatu saat nanti. ingin melihat secara langsung bagaimana kawasan yang hanya diisi oleh tujuh rumah saja.

Kamis, 09 Januari 2014

langit

tersenyum bahagia menatap langit sore kemarin. cerah. biru indah sekali. menyesal tidak membawa serta Kimy (kameraku) hari itu. akhir-akhir ini langit memang sedang bagus sekali, selalu biru, dihiasi beberapa tumpuk "kapas" lembut berwarna putih bersih, menggangtung yang terkadang terombang-ambing mengikuti angin.
kapan aku bisa mengabadikan langit sore seindah kemarin lagi? menyesal sekali tidak membawa Kimy kemanapun aku pergi.
hanya berharap langit sore ini sebiru kemarin atau lebih indah dari kemarin.

hujan.

memang suka menonton hujan, tersenyum sendiri (seperti orang gila), melihat langit yang tadinya cerah tiba-tiba mendung, syahdu. namun, akan lebih bahagia lagi jika setelah hujan matahari kembali bersinar, dedaunan dan rumput basah, butiran air hujan menggangtung dan membekas. berjalan di atas rumput yang basah menjadi kesukaan baruku akhir-akhir ini. memotret rumput dari jarak dekat juga menjadi kenikmatan tersendiri disaat sore hari. seperti anak kecil yang menemukan tumpukan permen.








memang buatku hujan selalu punya cerita yang berbeda. salah satu bahagia yang menurutku begitu simple adalah menonton hujan hingga reda. sesimple merasakan butiran air di kaki. sesimple menghirup aroma tanah setelahnya.
hujan.

Rabu, 01 Januari 2014

dear 2014

Dear 2014,

Bersama ini saya ingin mengajukan diri saya untuk bergabung bersama "perusahaan" 2014. Saya adalah pribadi yang menyukai tantangan dengan keinginan terbesar adalah travelling ke seluruh Indonesia. Semoga saya dapat memenuhi kualifikasi 2014 untuk menambah daftar wilayah jalajah saya, menaklukkan gunung-gunung, menyambangi pantai-pantai, menelusuri gua-gua, menapaki jalan-jalan licin, berbagi pengalaman dan tawa bersama seluruh penghuni 2014, menjadi pribadi yang lebih baik dan menyenangkan.
Kontrak saya bersama 2013 sudah selesai, saya harap 2014 dapat menjadi rumah saya yang baru dengan berbagai pengalaman baru, teman baru, pelajaran baru, dan menambah list kesuksesan yang belum saya dapatkan pada "kantor" saya sebelumnya.
Demikian surat ini saya buat untuk pengajuan "kerja" saya yang baru. Sebagai bahan pertimbangan, saya sertakan beberapa kemampuan saya yang mungkin memenuhi kualifikasi anda*. atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.

*
nama : eni winarti
ttl : muara tebo, 6 november 1989
golongan darah : A
hobby : menghabiskan waktu berjam-jam menonton hujan
kemampuan menulis : hanya untuk dinikmati sendiri
keterangan tambahan : ingin menikmati langit dan hujannya dari seluruh Indonesia, menonton pertunjukan seni, memotret setiap momen dan tidak melewatkan satupun, dan tersenyum saat hujan turun.

Best Regard,
Eni Winarti.