Senin, 21 April 2014

jodoh itu unik.



dari hati yang paling dalam, kuucapkan selamat kepada teman terdekatku, Miko. Tentu dia bukan pemeran di Malam Minggu Miko dan tentu saja itu bukan nama aslinya. hehe..agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan, maka nama tokoh dan tempat kejadian akan saya samarkan.

beberapa waktu lalu, mungkin seminggu yang lalu, tiba-tiba Miko mengirimiku pesan singkat via Wasap, ingin bercerita, ujarnya. kuladeni saja, seperti biasa, kutanyakan ada apa. berikut kurang lebih obrolanku dengannya :

aku : ada apa?
Miko : aku mau cerita, tapi malu
aku : karena?
Miko : besok aja deh ceritanya, sekarang aku belum siap
aku : oke
(end of conversation)

keesokan harinya, karena aku penasaran, inisiatif aku mengiriminya Wasap singkat.

aku : jadi, kemaren mau cerita apa?
Miko : emm..janji jangan di ketawain ya
aku : oke (biar cepet aja, haha)
Miko : aku kemaren di kasih beberapa lembar foto perempuan, beserta namanya. aku mau di jodohkan. kemudian aku tertarik dengan sebuah nama. namanya bagus sekali (klemudian dia menyebutkan sebuah nama).
aku : terus?
Miko : besok aku sama Om-ku mau bertamu ke rumahnya
aku : waaww..cepat sekali. good luck ya..!
Miko : oke, aku gugup, besok stand by ya.
aku : sippoo..

hari yang di katakan oleh Miko tiba. ia bersama Om-nya berangkat mengunjungi rumah sang gadis, kita sebut saja Inda. aku yang pada dasarnya berjiwa kepo ini penasaran sekali dengan hasil pertemuannya, tapi aku mencoba bersabar menanti Miko menghubungiku terlebih dahulu (lebay).

Pada malam harinya, Miko mengirimiku Wasap.
Miko : bertamu jam 1, jam 2 kami di tinggalkan berdua, kami mengobrol kurang lebih 3 jam
aku : (shock) waw..lama juga ya. jadi, gimana?
Miko : aku tadi gugup, lebih banyak dia yang mencari bahan obrolan
aku : wajar, aku juga pasti bakal gitu
Miko : besok ibuk ke rumahnya, "melamar"
aku : huwooowww..cepat sekaleeee..
Miko : iya..

aku ikut-ikutan deg-deggan menanti hasil pertemuan orangtua Miko dan Inda. terus saja kurusuhi Miko dengan Wasapku, memastikan apa yang terjadi selanjutnya. dua hari tanpa kabar dari Miko, aku menjadi gundah (hahaha..).

Miko : Inda menerima lamaran ibuku
aku : Thanks God, iam happy for you
Miko : makasih
aku : jadi kapan?
Miko : masih perlu di obrolkan lebih lanjut sih, hehe
aku : sekali lagi selamat ya, akhirnya kau menemukan jodohmu dari hasil perjodohan
Miko : iya..

sebelum-sebelumnya Miko pernah mengatakan padaku bahwa ia ingin menikah, namun tidak memiliki calon. di sisi lain, ia tidak yakin dengan kualitas dirinya. hemm..hal yang tentu pernah atau sedang di rasakan setiap orang, ketidakpercayaan diri. hal biasa bukan?

ibu Miko yang merasa sudah saatnya anaknya menikah, mengambil inisiatif dengan mengajukan beberap calon pendamping untuknya. beberapa nama yang di sodorkan, kenapa tertarik dengan Inda? karena namanya indah. memang aneh, jatuh cinta pertama kepada sebuah nama.

kali ini, aku benar-benar senang ia akhirnya menemukan jodohnya. pernikahan mereka di rencanakan akan di langsungkan kurang lebih empat bulan mendatang. jodoh memang unik. tidak tentu kapan datangnya, bagaimana caranya, dari mana asalnya, dan siapa dia.

kuberikan rasa simpatiku yang paling tinggi untuk kalian yang percaya akan jodoh. menyerahkan segala sesuatu yang berbau jodoh kepada Tuhan. atau melalui tangan orangtuanya.

(ew).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar