Seorang teman menceritakan kisah sedihnya. Kekasihnya memutuskan untuk menyudahi hubungan mereka. Alasan yang "diajukan" kekasihnya adalah karena sang pria merasa dirinya tidak sempurna, dan kekasihnya (teman saya) layak mendapatkan kekasih yang lebih baik dan sempurna darinya. Teman saya tentu tidak menyangka hal itu akan terjadi, karena baru saja merayakan ulang tahunnya, teman saya menganggap ini mungkin saja salah satu bentuk sureprise dari kekasihnya.
Sang pria kemudian mengungkapkan bahwa ternyata dia menderita penyakit serius, yang berhubungan dengan otaknya, dan dia menolak untuk melakukan kemoteraphi. Spontan saja teman saya menangis, bukan karena kekasih yang ingin meninggalkannya, namun karena mendengar sakit yang diserita kekasihnya. Teman saya menyakinkan kekasihnya untuk tetap memmpertahankan hubungan tersebut dan melewatinya bersama.
Jika kalian menjadi teman saya, apakah kalian menganggap hal tersebut masalah dalam hubungan kalian?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar