Selasa, 24 Maret 2015

lelah, maka berhentilah sejenak, lalu kembali.

hanya karena lelah, bukan berarti harus pergi.

ibumu-pun pernah merasa lelah mengajarimu bicara atau berjalan, tapi apakah ia kemudian pergi meninggalkanmu?. tidak. ia hanya berhenti sebentar, tersenyum, belajar, dan kembali mengajarimu dengan cara lain yang lebih baik. terlebih lagi dalam hubungan antara laki-laki dan perempuan. hanya karena salah satu merasa lelah, bukan berati salah satunya pergi.

seorang istri juga pasti pernah lelah menjadi istri, membereskan rumah plus menjaga balitanya yang sedang aktif berjalan kesana kemari. tapi, apa lantas ia berhenti menjadi seornag istri atau ibu?. tidak!.

klise? memang.

"kasih itu memahami bukan memaksakan"

(ew).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar