Kamis, 23 Januari 2014

sinyal untuk supir angkot

tertawa geli ketika seorang temanku "diacuhkan" oleh supir angkot. kejadiannya semalam, saat aku menemani temanku menunggu angkot. berselang sepuluh menit, baru angkot yang ditunggu muncul. tanpa membutuhkan usaha untuk men-STOP angkot tersebut, berjarak kurang lebih satu meter angkot tersebut berhenti untuk menurunkan penumpangnya.
dengan usil kukatakan kepada temanku "jemput bola dong, samperin". membalas dengan bercanda, temanku menjawab "enggak ah, saru", lalu kembali berdiri manis ditempatnya tidak bergeming.
beberapa menit kemudian, justru sang supir menginjak gas-nya dan berlalu meninggalkan temanku yang bengong kemudian tertawa (miris) ke arahku. dengan tampang menyebalkan aku tertawa jahat padanya. mengungkit masalah "jemput bola", lalu kembali tertawa. kemudian aku nyeletuk "bahkan seorang supir angkot-pun butuh sinyal yang kuat". dia hanya berkomentar "kurang kuatkah sinyal dariku?, butuh 3G kok dikasih EDGE". (hahahahahahah...).

hemm..supir angkot saja butuh sinyal jika ingin kamu "dekati" apa lagi seorang...... *tidak usah dilanjutkan*. hahaha..
pukpuk dari jauh untuk temanku yang baru saja "ditolak" oleh seorang supir angkot. :p

1 komentar: