Minggu, 03 Mei 2015

untitled.

memutuskan sesuatu memang terkadang sulit dan membingungkan. pun itu untuk "kepentingan/kebutuhan" diri sendiri. aku perempuan yang november mendatang akan menemui usia 26 tahun dan baru sabtu lalu aku "berhasil" mengenalkan secara langsung siapa lelaki-ku kepada ibuku.

aku katakan berhasil, karena sebelum-sebelumnya memang aku tidak pernah berhasil mempertemukan lelaki-ku dengan orang yang melahirkanku dan menjadi bagian paling penting dalam hidupku itu. berbagai alasan, yang paling sering dikatakan mereka adalah belum siap.

belum siap dari segi mental kurasa. mempertemukan pasangan dengan orangtua memang sebuah keputusan yang kuambil karena aku tahu ada itikad serius dari lelaki-ku (bahkan yang terdahulu sekalipun). tapi, nyatanya keseriusan yang terucap belum cukup bagi mereka untuk menemui ibuku.

tidak lantas orangtua akan meminta seorang lelaki menikahi putrinya hanya karena pernah bertemu sekali kan?. ada proses yang perlu mereka jalani. perempuan memang biasanya akan lebih mudah masuk ke kehidupan (keluarga) lelakinya, terlebih lagi jika ibu sang lelaki terbuka dan senang menerimamu menjadi bagian.

tidak demikian dengan lelaki. tidak akan mudah untuk seorang lelaki masuk atau bahkan dekat ke keluarga perempuanny, terlebih lagi kepada ibunya. bukan hanya ibu, seorang ayah akan menganggap lelaki yang mendekati putrinya adalah orang asing yang "mengancam". dalam artian, benarkah lelaki ini cukup pantas untuk putri mereka, cukup bertanggung jawab atau cukup baik untuk menggantikannya sebagai lelaki dalam hidup putrinya kelak.

tapi, terimakasihku untuk kalian para lelaki yang berani memutuskan untuk bersedia bertemu dengan ibu/ayah/kakak atau siapapun bagian dari hidup perempuanmu. aku tahu itu tidak muda untuk kalian, tapi jika kalian sebagai lelaki memang berniat untuk memiliki seorang perempuan, kusarankan "miliki-lah" terlebih dahulu hati orangtuanya. mereka yang nantinya akan memutuskan apakah kalian sebagai lelaki cukup pantas untuk putri tersayang mereka.

(ew).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar