Rabu, 08 April 2015

perbedaan cara pancang lelaki dan perempuan dalam merencanakan perjalanan


tentu akan ada masa dimana kita diharuskan "berdiskusi" dengan satu atau lebih orang. yang notabene memiliki perbedaan kepribadian. berdiskusi dengan sesama perempuan saja terkadang sulit menemukan jalan keluar untuk pemecahan suatu masalah, bagaimana jika kita (sebagai perempuan) diharuskan berdiskusi dengan makhluk bernama lelaki?.

sebenarnya apa saja hal-hal yang mungkin akan memunculkan perbedaan cara pandang antara lelaki dan perempuan?. aku sendiri tidak tahu bagaimana menyebutkannya satu persatu, tapi akan kuberikan contoh nyatanya saja.

tidak sedikit tentunya pasangan kekasih yang merencanakan sebuah perjalanan/travelling. tidak akan selalu mudah mencapai suatu kesimpulan meskipun keduanya sama-sama memiliki hobbi travelling, pasti akan ada saja yang membuat mereka berbeda cara pandangnya dan "beradu argumen" secara tidak langsung.

misal, sudah sepakat untuk travelling ke lokasi A :
L : pembicaraan akan berhenti mengenai lokasi A tersebut, justeru kadang beralih ke lokasi B/C/D dan seterusnya.
P : masih ingin membahas hingga tuntas tentang lokasi A tersebut dan merencanakan perjalanan tersebut dengan matang.

L : ketika mereka me-mention lokasi B/C/D, tidak berarti ia looking for another option untuk tujuan perjalanan kalian.
P : membicarakan lokasi lain artinya meminta pertimbangan dan mengusulkan plan B, jika nantinya  perjalanan menuju lokasi A batal.

L : melihat suasana di lokasi ketika perjalanan dilakukan.
P : merencanakan semuanya dengan terunut/terinci tanpa mengabaikan hal sesepele apapun, namun tetap menerima jika nantinya keadaan dilokasi berbeda.

L : dengan mengiyakan apa yang perempuan minta, tidak justeru mereka memasrahkan semuanya. mereka hanya ingin membuat perempuannya merasa pendapatnya dipertimbangkan.
P : terkadang tidak menyukai lelaki yang hanya "mengiyakan" saja apa yang ia minta.

untuk soal lelaki yang lebih suka mengambil tindakan sesuai dengan medan yang ia hadapi tentu perempuan seharusnya paham. mereka (lelaki) sudah terbiasa berpikir cepat dan kurang perencanaan, tidak seperti perempuan yang segalanya detail oriented sejak awal.

perbedaan cara pandang antara lelaki dengan perempuan memang sangat jelas. lelaki biasanya lebih berpikir dengan cara praktis. itu kenapa mereka cenderung suka menyesuaikan apa yang akan mereka lakukan dengan kalimat "bagaimana nanti". hal tersebut mereka lakukan setelah sampai pada satu kondisi baru kemudian akan memutuskan hendak melakukan apa.

tidak demikian dengan perempuan. mereka yang cenderung menyukai hal-hal yang terencana dengan baik, biasanya suka sekali merencanakan sesuatu, termasuk rencana perjalanan. mulai dari bagaimana akomodasi menuju suatu lokasi, tempat tinggal, makan, apa saja keperluan yang mesti ia bawa, dan banyak hal lain lagi. hal-hal di atas tersebut biasanya akan sangat suka ia tanyakan kepada lelakinya, yang kebetulan lebih menyukai "bagaimana nanti" bukan"mari rencanakan semuanya".

hal paling mungkin untuk "menyatukan" dua kepala dengan perbedaan cara pandang adalah dengan berdiskusi. tapi, perlu diingat bahwa sebelumnya masing-masing harus mengerti maksud dari tindakan pasangan, dengan tidak sedikitpun bermaksud untuk beradu argumen atau ngotot-ngototan. jika memang keduanya sudah dewasa, tentu akan dapat menerima bagaimana pendapat masing-masing dan mencapai kata "sepakat" akan suatu hal.

(ew).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar